Konsep Media Tiga Dimensi Mock-Ups (Roket Botol)
Jenis media tiga dimensi :
Mock-ups
Aplikasi benda : Roket satu botol dengan peluncur, Roket
dua botol dengan peluncur.
Sasaran : Siswa yang sedang mempelajari
pelajaran fisika dengan materi Energi Kinetik
pada suatu benda baik ditingkat SD, SMP, atau SMA.
Aspek yang ingin dikembangkan : Siswa mampu memahami Energi yang ditimbulkan oleh
suatu benda yang mengalami pergerakan, siswa mampu menyebutkan besaran yang
mempengaruhi Energi Kinetik, siswa mampu menghitung nilai Energi Kinetik pada
suatu benda.
Tema yang dikembangkan :
Konsep dasar Energi Kinetik
Bahan dan alat yang diperlukan :
1. Roket satu
botol dengan peluncur
A.
Untuk membuat roket:
·
Selembar kertas berukuran 20 cm x 28 cm
·
Sebuah botol (sebuah botol berukuran 2 liter adalah ukuran
yang baik untuk dijadikan roket, namun jika Anda ingin membuat roket mini, Anda
dapat menggunakan botol air kemasan yang berukuran normal)
·
Bahan sirip (karton tebal atau karton tipis dapat digunakan
dengan baik)
·
Selotip (untuk menghias dan merekatkan roket Anda)
·
Gunting
·
Play Doh atau lempung
·
Lem (opsional)
B.
Untuk membuat peluncur roket:
·
Air
·
Pompa sepeda dengan katup jarum
·
Gabus penutup
·
Bor
·
Mata bor seukuran katup pompa sepeda
2. Roket dua botol dengan peluncur.
A.
Untuk membuat roket:
·
Dua buah botol (dua buah botol berukuran 2 liter, atau dua
buah botol air kemasan berukuran normal)
·
Bahan sirip
·
Gunting
·
Selotip
·
Play Doh atau pasir kucing
B.
Untuk membuat peluncur roket:
·
Air
·
Pompa sepeda dengan katup jarum
·
Gabus penutup
·
Bor
·
Mata bor seukuran katup pompa sepeda
Metode pembuatan :
I.
Membuat Roket Satu Botol dengan Peluncur:
1. Gulung sepotong kertas menjadi
kerucut. Ini akan
menjadi hidung kerucut pada roket, jadi Anda dibebaskan untuk menggunakan
kertas berwarna atau kertas bermotif untuk menambahkan desain pada roket.
2. Bungkuslah hidung kerucut dengan
selotip. Ini akan
membuat hidung roket lebih kuat dan tahan air.
·
Jika Anda ingin menambahkan warna pada roket Anda, Anda dapat
menggunakan selotip berwarna untuk membungkus kerucut hidungnya.
Anda juga dapat
mengecat botol plastik jika ingin menghiasnya lebih banyak. Silahkan
menambahkan desain atau logo pada botol plastik (atau bagian badan) dari roket.
3. Tempelkan hidung roket pada
dasar botol. Anda dapat menggunakan lem atau selotip.
·
Cobalah untuk menempelkan dengan lurus pada botol dan
pastikan terpasang dengan kuat.
4. Ambillah karton yang tipis dan
potong 3-4 buah segitiga. Karena ini akan menjadi sirip dari roket Anda, cobalah untuk
memotong degan sudut yang tepat supaya dapat membuat roket berdiri tegak.
·
Gunakan karton, kertas konstruksi, atau map dari karton
manila sebagai bahan membuat siripnya. Papan tanda “Dijual” atau “Disewa” juga
dapat menjadi bahan sirip yang baik.
·
Letakkan sirip roket pada bagian bawah roket.
·
Tekukkan “tab” pada sisi-sisi sirip supaya dapat ditempelkan
pada badan roket dengan mudah. Lalu, rekatkan atau lem untuk memasangnya.
·
Jika Anda menjajarkan bagian bawah sirip dengan bagian bawah
roket, maka roket Anda akan dapat berdiri sendiri.
5. Tambahkan pemberat untuk
memberatkan roket. Pemberat dapat
berupa bahan apa pun yang memiliki bobot untuk roket dan memastikan roket dapat
mendarat setelah diluncurkan.
·
Gunakan lempung atau Play Doh sebagai pemberat karena
bahan ini lembut, dapat dibentuk, dan tidak seperti kerikil atau kelereng,
lempung tidak akan keluar dan tertumpah berantakan saat roket diluncurkan.
Cetak setengah
cangkir Play Doh atau lempung pada permukaan dasar botol yang bergerigi
untuk membentuk ujung yang membulat di bagian luar botol.
·
Tutupi dengan selotip untuk menahannya.
6. Isi botol dengan air. Tuangkan 1 liter air ke dalam botol.
7. Buatlah lubang yang sangat kecil
pada sebuah gabus. Pastikan
lubang yang dibuat berukuran sebesar katup pompa sepeda.
8. Masukkan gabus sumbat ke dalam
mulut botol. Anda juga
dapat mengecilkan gabus gengan tang untuk memuatnya.
9. Pasangkan katup pompa sepeda ke
dalam lubang pada gabus. Pastikan
terpasang erat pada gabus.
10. Balikkan roket pada posisi yang
benar. Pegang pada bagian leher botol
dan katup pompa sepeda, dan arahkan menjauhi wajah Anda
11. Luncurkan roket botol Anda. Pastikan Anda sedang berada di ruang terbuka, di luar
ruangan. Roket akan meluncur ke atas dengan cepat dan tinggi jadi singkirkan
semua penghalang dan peringatkan semua orang di sekeliling Anda sebelum
meluncurkannya. Untuk meluncurkan roket:
·
Pegang roket pada leher botol dan pompa udara ke dalamnya.
Roket akan meluncur saat gabus tidak lagi dapat menahan tekanan yang semakin
besar di dalam botol.
·
Lepaskan botolnya. Air akan terpancar kemana-mana saat botol
meluncur, jadi bersiaplah untuk sedikit basah.
·
Jangan mendekati roket saat Anda mulai memompa, bahkan jika
terlihat seperti tidak akan terjadi apa-apa saat peluncuran, karena dapat
mengakibatkan kecelakaan.
II.
Membuat Roket Dua Botol dengan Peluncur:
1.
Potonglah bagian tutup dari salah satu botol. Gunakan gunting dan pemotong kertas. Anda akan menginginkan
potongan yang rata dan halus supaya botol dapat direkatkan bersama dengan lurus
dan rapi.
·
Memotong ujung botol yang bertutup akan membuat roket Anda
lebih aerodinamik dan lebih kuat. Ujung yang membulat juga menjadikannya lebih
lembut dan akan mencegah terjadinya kerusakan apa pun saat roket mendarat
kembali.
2.
Jagalah agar botol lainnya tetap utuh. Ini akan menjadi ruang tembaknya yang akan menyimpan air dan
tekanan udara. Ini juga akan dipasangkan pada peluncur, atau botol yang lain.
3.
Tambahkan cat untuk menghiasnya atau desain lainnya pada
botol. Silahkan memberikan sentuhan
personal Anda pada kedua botol roket dengan logo atau motif-motif.
4.
Tambahkan pemberat pada botol yang telah dipotong. Anda dapat menggunakan Play Doh, seperti langkah pada
pembuatan roket satu botol, atau menggunakan pasir kucing. Pasir kucing adalah
bahan yang murah, beratm dan saat terkena air, akan menempel di tempatnya.
·
Untuk memasukkan pasir kucing, miringkan botol yang telah
dipotong dan tuangkan pasir kucing setinggi 1,25 cm. Lalu, tambahkan air untuk
membasahi pasir kucing seluruhnya. Lalu tambahkan lagi pasir kucing setinggi 6
mm dan basahi kembali.
·
Hindari terlalu banyak memasukkan pasir kucing, karena ini
akan membuat satu lapisan pasir kucing yang kering dan dapat terlepas
berantakan saat roket diluncurkan. Terlalu banyak atau terlalu berat pasir
kucing juga dapat menyebabkan roket menabrak tanah terlalu keras saat mendarat.
·
Keringkan dinding bagian dalam botol dan gunakan selotip
untuk menjaga pasir kucing tetap di dalam.
5.
Rekatkan kedua botol. Sejajarkan sehingga botol yang telah dipotong berada di bawah
botol yang utuh. Tekan kedua botol, supaya tepian botol yang telah dipotong
membungkus bagian luar botol yang utuh dan rekatkan dengan selotip.
6.
Ambillah karton yang tipis dan potong 3-4 segitiga. Karena ini akan menjadi sirip dari roket Anda, cobalah untuk
memotong dengan sudut yang tepat. Dengan cara ini, sirip-siripnya akan menjaga
roket botol tetap tegak dan memastikannya mendarat dengan mulus.
·
Letakkan sirip roket pada bagian bawah roket.
·
Tekukkan “tab” pada sisi-sisi sirip supaya dapat ditempelkan
pada badan roket dengan mudah. Lalu, rekatkan atau lem untuk memasangnya.
7. Buatlah lubang yang sangat kecil
pada sebuah gabus. Pastikan
lubang yang dibuat berukuran sebesar katup pompa sepeda.
8. Masukkan gabus sumbat ke dalam
mulut botol yang utuh. Anda juga
dapat mengecilkan gabus dengan tang untuk memuatnya.
9.
Pasangkan katup pompa sepeda yang seperti jarum ke dalam
lubang pada gabus. Pastikan
terpasang erat pada gabus.
10. Balikkan roket pada posisi yang
benar. Pegang pada bagian leher botol
dan katup pompa sepeda.
11. Luncurkan roket botol Anda. Pastikan Anda sedang berada di ruang terbuka, di luar
ruangan. Roket akan meluncur ke atas dengan cepat dan tinggi jadi singkirkan
semua penghalang dan peringatkan semua orang di sekeliling Anda sebelum
meluncurkannya. Untuk meluncurkan roket:
·
Pompakan udara ke dalamnya. Roket akan meluncur saat gabus
tidak lagi dapar menahan tekanan yang semakin besar di dalam botol.
Ini biasanya terjadi pada tekanan 80 psi.
·
Lepaskan botolnya. Air akan terpancar kemana-mana saat botol
meluncur, jadi bersiaplah untuk sedikit basah.
·
Jangan mendekati roket saat Anda mulai memompa, bahkan jika
terlihat seperti tidak akan terjadi apa-apa saat peluncuran, karena dapat
mengakibatkan kecelakaan.
No comments:
Post a Comment