MEDIA PEMBELAJARAN SCRAMBLE
A.
Pengertian Media Scramble
Istilah scrambel berasal dari bahasa
Inggris yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti perebutan,pertarungan
atau perjuangan. Soeparno (1998:60) berpendapat bahwa metode scrambel adalah
salah satu permainan bahasa,yang pada hakikatnyapermainan bahasa merupakan
suatu aktivitas untuk memperoleh keterampilan tertentu dengan cara
menggembirakan.
Scramble merupakan
metode mengajar dengan membagikan lembar soal dengan lembar
jawaban yang tersedia. Siswa diharapkan mampu mencari jawaban dan
cara penyelesaian dari soal yang ada. Scramble dipakai untuk jenis permainan
anak-anak yang merupakan latihan pengembangan dan peningkatan
wawasan pemikiran kosakata.
Sesuai dengan sifat jawabannya scramble
terdiri atas bermacam-macam bentuk yakni:
1. Scramble kata,
yakni sebuah permainan menyusun kata-kata dan huruf-huruf yang telah dikacaukan
letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna misalnya:
alpjera
= pelajar
kubu =
buku
2. Scramble kalimat
, yakni sebuah permainan menyusun kalimat kata-kata acak . bentuk kalimat
hendaknya logis, bermakna,tepat,dan benar.
3.
Scramble wacana,
yakni sebuah permainan menyusun wacana logis berdasarkan kalimat- kalimat
acak. Hasil susunan wacana hendaknya logis ,bermakna.
Melalui pembelajaran kooperatif
media scramble , siswa dapat dilatih berkreasi menyusun
kata,kalimat atau wacanayang acaj susunannya dengan susunan yang bermakna dan
mungkin lebih baik dari susunan aslinya.
Pembelajaran kooperatif media scramble adalah
sebuah metode yang menggunakan penekanan latihan soal berupa permainan yang
dikerjakan secara berkelompok. Dalam media pembelajaran ini perlu adanya kerja
sama antar anggota kelompok untuk saling membantu teman sekelompok dapat
berpikir kritis sehingga dapat lebih mudah dalam mencari penyelesaian soal .
metode pembelajaran ini diharapkan dapat memacu minat siswa dalam pebelajaran.
Media
Pembelajaran Scramble tampak seperti Media
Pembelajaran Word Square, bedanya jawaban soal tidak
dituliskan di dalam kotak- kotak jawaban, tetapi sudah dituliskan namun dengan
susunan yang acak, peserta didik yang nanti bertugas mengkoreksi
(membolak-balik huruf) jawaban tersebut sehingga menjadi jawaban yang
tepat/benar.
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media scramble merupakan
media yang berbentuk permainan acak kata , kalimat atau paragraf.
B.
Kelebihan
Medial
Pembelajaran Scramble
Media pembelajaran scramble
adalah sebuah metode pembelajaran yang berbentuk permainan acak kata, kalimat,
atau paragraf. Sama seperti metode pembelajaran yang lain, metode pembelajaran
scramble juga memiliki kelemahan dan kelebihan.
Kelebihan yang dimiliki
media pembelajaran scramble:
1. Dalam media pembelajaran scramble ,
tidak ada siswa atau anggota kelompok yang pasif atau hanya diam, hal ini
dikarenakan setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk keberhasilan
kelompoknya. Setiap anggota kelompok diharuskan untuk mengetahui segala hal
yang di kerjakan di dalam keklompoknya, mengetahui bahwa semua anggota memiliki
tujuan yang sama, membagi tugas dan juga tanggung jawab yang sama diantara
anggotanya, semua anggota akan dikenai evaluasi, setiap anggota juga harus siap
menjadi pemimpin dan dapat berbagi dalam belajar bersama-sama. Selain itu
setiap anggota juga akan di mintai pertanggungjawabanya secara mandiri tentang
materi yang ditangani dalam kelompok.
2. Media pembelajaran scramble membuat
siswa lebih kreatif dalam belajar dan berpikir, mempelajari materi secara lebih
santai dan tanpa tekanan karena model pembelajaran scramble memungkinkan para
siswa untuk belajar sambil bermain.
3. Media pembelajaran scramble
dapat menumbuhkan rasa solidaritas diantara anggota kelompoknya.
4. Materi yang diberikan menjadi mengesankan
dan selalu diingat siswa.
5. Media pembelajaran scramble
juga mendorong siswa lebih kompetitif dan semangat untuk lebih maju.
C.
Kelemahan
Media
Pembelajaran Scramble
Media pembelajaran
scramble memiliki kelemahan atau kekurangan sebagai berikut:
1. Media pembelajaran ini sulit
dalam hal perencanaanya karena belum terbiasa dengan kebiasaan siswa dalam
belajar.
2. Memerlukan waktu yang panjang dalam
pengimplementasiannya, sehingga guru susah menyesuaikan waktu yang sudah
ditetapkan.
3. Media pembelajaran ini sulit
diimplementasikan apabila kriteria keberhasilan belajar masih ditentukan oleh
kemampuan siswa.
4. Karena menggunakan media
permainan, media
pembelajaran ini sering menimbulkan kegaduhan yang bisa mengganggu kelas.
D.
Manfaat
Penggunaan Media Scramble
Bagi
Peserta Didik :
1. Peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam mengingat istilah yang sulit akan terkurangi bebannya.
2. Peserta didik lebih termotivasi untuk
belajar.
3. Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan
bersosialisasi.
Bagi
guru :
1. Mendapat Pengalaman langsung dalam
pelaksanaan pembelajaran.
2. Sebagai motivasi meningkatkan keterampilan
untuk memilih strategi pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki
sistem pembelajaran sehingga memberikan layanan yang terbaik bagi peserta
didik.
3. Guru dapat semakin menciptakan suasana
lingkungan kelas yang menyenangkan tapi tetap serius.
E.
Langkah-Langkah Penerapan Media Scramble dalam
Pembelajaran
Pembelajaran media scramble,
memiliki kesamaan dengan media pembelajaran lainnya, siswa dikelompokkan
secara acak berdasarkan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, atau jika
memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin
yang berbeda-beda. Pernyataan ini diungkapkan oleh Lestari (2009).
Seperti yang dipaparkan oleh Anitah (2010)
media
pembelajaran scramble dapat dilakukan seorang
guru dengan langkah-langkah berikut:
1. Guru menyiapkan sebuah wacana, kemudian
keluarkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam wacana tersebut ke dalam
kartu-karu kalimat.
2. Guru membuat kartu soal beserta kartu
jawaban yang diacak nomornya sesuai materi bahan ajar teks yang telah dibagikan
sebelumnya dan membagikan kartu soal tersebut.
3. Siswa dalam kelompok masing-masing
mengerjakan soal dan mencari kartu soal untuk jawaban yang cocok, sebelumnya
jawaban telah di acak sedemikian rupa.
4. Siswa di haruskan dapat menyusun kata
jawaban yang telah tersedia dalam waktu yang telah ditentukan. Setelah selesai
mengerjakan soal, hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dilakukan pemeriksaan.
Makasih Kak, tulisan Kakak sangat membantu....Kak, boleh tau judul buku sumber n pengarangnya?makasi Kak :-)
ReplyDeleteMakasih Kak tulisan, oh ya contoh Scrambel Wacananya dong
ReplyDelete